Model ini
merupakan pergeseran fokus dari tujuan komunikator ke tujuan komunikan. Model
ini menentukan fungsi komunikasi massa dalam melayani khalayak.
Pendekatan
Uses and Gratifications pertama kali dijelaskan oleh Elihu Katz (1959) dalam
suatu artikel sebagai reaksinya terhadap pernyataan Bernard Berelson (1959)
bahwa penelitian komunikasi tampaknya akan mati. Katz menegaskan bahwa bidang
kajian yang sedang sekarat itu adalah studi komunikasi massa sebagai persuasi. Dia
menunjukkan bahwa kebanyakan penelitian komunikasi sampai waktu itu diarahkan
kepada penyelidikan efek kampanye persuasi pada khalayak. Katz mengatakan bahwa
penelitiannya diarahkan kepda jawaban terhadap pernyataan “Apa yang dilakukan media untuk khalayak? (What do the media do to the
people?)”. Kebanyakan penelitian ini menunjukkan bahwa komunikasi massa
berpengaruh kecil terhadap khalayak yang dipersuasi, oleh karena itu para
peneliti berbelok ke variabel-variabel yang menimbulkan lebih banyak efek, misalnya
efek kelompok.
Model
Uses and Gratifications menunjukkan bahwa yang menjadi permasalahan utama
bukanlah bagaimana media mengubah sikap dan perilaku khalayak, tetapi bagaimana
media memenuhi kebutuhan pribadi dan sosial khalayak. Jadi, bobotnya ialah pada
khalayak yang aktif, yang sengaja menggunakan media untuk mencapai tujuan
khusus.
Pendekatan Uses and Gratifications
sebenarnya juga tidak baru. Di awal dekade 1940-an dan 1950-an para pakar
melakukan penelitian mengapa khalayak terlibat dalam berbagai jenis perilaku
komunikasi. Penelitian yang sistematik dalam rangka membina teori Uses and
Gratifications telah dilakukan pada dekade 1960-an dan 1970-an, bukan saja di
Amerika, tetapi juga di Inggris, Finlandia, Swedia, Jepang, dan negara-negara
lain.
Karl Erik Rosengren dalam karyanya
yang berjudul “Uses and Gratifications: A Paradigm Outlined” yang dimuat dalam
“The Uses Of Mass Communications” (Blumer and katz, 1974 : 269) menyajikan
paradigm uses and gratifications model yang disertai penjelasan dengan gambar.
Butir pertama paradigma tersebut
melambangkan infrastruktur biologis dan psikologis yang membventuk landasan
semua perilaku sosial manusia. Kebutuhan biologis dan psikologis inilah yang
membuat seseorang bertindak dan mereaksi.
Mengenai kebutuhan biasanya orang
merujuk kepada hierarki kebutuhan (need hierarchy) yang ditampilkan oleh
Abraham Maslow (1954). Ie membedakan lima perangkat kebutuhan dasar:
a. Phsyological
needs (kebutuhan fisiologis).
b. Safety
needs (kebutuhan keamanan).
c. Love
needs (kebutuhan cinta).
d. Esteem
needs (kebutuhan penghargaan).
e. Self-actualization
needs (kebutuhan aktualisasi diri).
Sehubungan
dengan hierarki tersebut, kebutuhan yang menarik perhatian para peneliti uses
and gratifications adalah kebutuhan cinta, kebutuhan penghargaan dan kebutuhan
aktualisasi diri.
Model Uses and gratifications ini
memulai dengan lingkungan sosial (social environment) yang menentukan kebutuhan
kita. Lingkungan sosial tersebut meliputi ciri-ciri afiliasi kelompok dan
ciri-ciri kepribadian. Kebutuhan individual (individual’s needs)
dikategorisasikan sebagai cognitive needs, affective needs, personal integrative
needs, social integrative needs, dan escapist needs.
Penjelasannya
adalah sebagai berikut:
1) Cognitive
needs (kebutuhan kognitif).
Kebutuhan
yang berkaitan dengan peneguhan informasi, pengetahuan dan pemahaman mengenai
lingkungan. Kebutuhan ini didasarkan pada hasrat untuk memahami dan menguasai
lingkungan; juga memuaskan rasa penasaran kita dan dorongan untuk penyelidikan
kita.
2) Affective
needs (kebutuhan afektif).
Kebutuhan
yang berkaitan dengan peneguhan pengalaman-pengalaman yang estetis,
menyenangkan, dan emosional.
3) Personal
integrative needs (kebutuhan pribadi secara integratif).
Kebutuhan
yang berkaitan dengan peneguhan kredibilitas, kepercayaan, stabilitas, dan
status individual. Hal-hal tersebut diperoleh dari hastar akan harga diri.
4) Social
integrative needs (kebutuhan sosial secara integratif).
Kebutuhan
yang berkaitan dengan peneguhan kontak dengan keluarga, teman, dan dunia. Hal-hal
tersebut didasarkan pada hasrat untuk berafiliasi.
5) Escapist
needs (kebutuhan pelepasan).
Kebutuhan
yang berkaitan dengan upaya menghindarkan tekanan, ketegangan, dan hasrat akan
keanekaragaman.
Sebagai hasil aplikasi di Jepang
yang ditampilkan oleh Profesor Ikuo takeuchi, guru besar pada Universitas Tokyo
yang juga menjadi Direktur Institute of journalism and Communication Studies.
Model Prof. Takeuchi yang dimuat
dalam Journal “Studies of Broadcasting” terbitan tahun 1986 itu menjelaskan
paradigma uses and gratifications yang berbunyi: “What kind of people in which
means of communications and how?” yang terjemahannya adalah kira-kira sebagai
berikut: “Jenis khalayak mana dalam keadaan bagaimana dipuaskan oleh kebutuhan
apa dari sarana komunikasi mana dan bagaimana?”
Ditegaskan oleh Prof. Takeuchi bahwa
unsur-unsur yang hendaknya dihayati secara perspektif, adalah ciri-ciri pribadi
(personal characteristic) khalayak, kondisi sosial (social conditions)
khalayak, kebutuhan (needs) khalayak, motivasi dan perilaku nyata menanggapi
terpaan komunikasi massa beserta pola kebutuhan (gtatifications pattern),
tetapi ternyata semua faktor pada akhirnya harus dipandang sebagai faktor yang
menerangkan pola kebutuhan.
Selain hubungan kelompok (group
relations) dan ketegangan kelompok (group tensions), peristiwa-peristiwa
politik dan sosial tercakup dalam kondisi sosial (social condition).
Tekanan-tekanan yang bersifat kondisional itu menimbulkan kebutuhan pada
khalayak yang antara satu sama lainnya memiliki ciri-ciri pribadi (personal
characteristic) yang berbeda, dan citra media (media images) berdasarkan
pengalaman dalam hal kebutuhan. Dan kondisi-kondisi yang timbulnya
kadang-kadang (occaptional conditions) memerlukan kegiatan yang mengarah kepada
peningkatan motivasi bagi kebutuhan yang tertuju kepada terpaan komunikasi
massa.
Sumber: Buku Ilmu, Teori, dan Filsafat Komunikasi (Prof. Drs. Onong Uchjana Effendy, MA.)
Casino near I-10 in I-10 (New York) - Mapyro
BalasHapusThis section offers 평택 출장마사지 a 익산 출장안마 map showing all casinos 문경 출장마사지 and other gaming facilities 과천 출장마사지 located near I-10 in New 서산 출장샵 York.